Thursday, September 10, 2009

architecture beats me. i quit.

Goodbye architecture. I'm leaving.

Akhirnya,setelah satu tahun, gw nyerah sama yang namanya arsitektur. Sangat disayangkan memang,but that's what I have to do. At least, what I feel I have to do. Gw ga bisa nerusin sesuatu yang membebani gw. You may say I'm a quitter, I'm a loser, whatever, gw terima. Gw ga akan cerita panjang lebar di sini mengenai apa alesan-alesan yang nyebabin gw akhirnya can't stand anymore. Intinya, I'm done. Gw selesai dgn arsitektur. Mungkin dunia arsitektur ga cocok sama style gw, or whatever it called, yang cenderung santai. Gw akuin that I'm not tough enough to struggle in this kind of world. This is not my kind of world. Ini air laut bagi gw yang ikan air tawar. Ga semua orang bisa nuangin apa yang ada di otaknya dengan menggambar, bisa aja dengan kata-kata, musik, or else. Ga semua orang harus bisa arsitektur. Dan gw adalah salah satu dari orang-orang itu. "Kenapa ga dipaksain sih? Kan sayang", well, gw ga mau memaksakan apa yang gw ga suka, ga mampu, something that I don't have the passion in it. Sisa hidup gw bakal jadi beban kalo gw maksain. So I decided, which is a big decision, to quit architecture.

Sekarang, gw udah meresmikan diri mundur. I'm not an architeture student anymore. 2008420176, well, udah ga aktif lagi. Orang tua gw, walaupun masih berat hati, udah merelakan keputusan gw. Gw tau gw mengecewakan mereka. That's why, rencana gw selanjutnya adalah membuktikan di dunia yang baru, yang bukan arsitektur, gw bisa do my best. Di arsitektur gw ga bisa lakuin itu, entah karena gw ikan air tawar, entah karena gw yakin sama diri gw sendiri that I won't do the best thing in architecture and I never will. Gw udah punya rencana, mungkin later gw bakal tulis di sini,tapi untuk sekarang ga dulu. Orang tua gw udah tau, dan gw harus ngebuktiin ke mereka bahwa gw bisa. Gw bukan sekedar a quitter yang cuma bisa nyerah dari arsitektur.I may be a quitter, but I will start all over again. I'll start a new world, dimana gw akan berusaha melakukan yang terbaik.

Buat arsitektur unpar, gw belajar banyak dari sini. Gw baru menempuh perjalanan, or process you may say, setahun. Tapi tahun pertama penuh pembinaan, yang kurang lebih membentuk pola berpikir gw. Kurang lebih. Setahun gw mengenal ars2008, a family, one family. Gw seneng bisa kenal mereka, belajar bersama mereka, bekerja bersama mereka, bersenang2 bersama mereka. Banyak hal yg mestinya bisa gw lalui bersama mereka yg harus gw lewatkan karena gw keluar. Gw ga jadi masuk himpunan bareng mereka. Gw ga bisa ngeliat acara pertama 2009 bareng mereka. Wisuda bareng mereka. There's a lot of things. Well, gw cuma bisa bilang, gw bangga pernah jadi bagian dari mereka, dari ars2008. Gw harap, walaupun gw ga lagi jadi bagian dari mereka, lagu we are one tetep boleh jadi milik gw juga, karena gw suka banget lagu itu. "Tears of pain, tears of joy, one thing nothing can't destroy, is our pride deep inside, we are one".

Gw harap, ars2008 ga ngelupain gw, bahwa gw pernah jadi bagian dari mereka,bekerja bersama mereka, bangga bersama mereka,bangga menjadi ars2008.

Goodbye architecture, it was such a priceless experience to be with you. Wish me the best for my next journey.

Goodbye. :)